Tampilkan postingan dengan label Angingmammiri.org. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Angingmammiri.org. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Juni 2012

BATIK PALING INDONESIA - AKAR BUDAYA DAN KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA


BATIK PALING INDONESIA - Batik merupakan akar budaya dan kebanggaan bangsa Indonesia. Sejak disahkan sebagai Intangible World Cultural Heritage oleh UNESCO pada tanggal 02 Oktober 2009 dimana UNESCO sebagai badan PBB yang mengurusi bidang kebudayaan mengesahkan Batik sebagai budaya asli Indonesia, Batik menjadi salah satu alternatif trend busana hingga saat ini yang dapat dilihat dari seluruh kalangan masyarakat tanah air yang berada di tempat-tempat seperti perkantoran, universitas, dan pusat aktivitas ekonomi masyarakat, ditemukan banyak sekali masyarakat yang menggunakan Batik sebagai Pakaian formal dan juga ada yang sebagai Pakaian seragam wajib kantoran(kerja) mereka khususnya pada hari tertentu yang biasanya dikenakan pada hari Jumat. (ada juga yang hari Kamis seperti di Kantor JNE yang pernah saya ketahui.. ^_^ )

Batik Garuda
Batik Garuda

Hal ini menunjukkan betapa bangga dan antusiasnya masyarakat terhadap budaya Batik Indonesia. Batik Indonesia sudah menjadi budaya khas di masyarakat. Selain indah, Batik juga sangat menggambarkan kepribadian bangsa Indonesia sehingga Batik sering dikenakan pada kegiatan seperti aktivitas beragama, acara keluarga, pesta dan acara formal lainnya.

Sebelum Batik disahkan menjadi Intangible World Cultural Heritage oleh UNESCO, sempat terjadi perdebatan sengit dimana Batik kita sempat diklaim oleh Malaysia. Berawal dari pengklaiman Batik di dalam iklan pariwisata Malaysia. Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata mengecam keras tindakan Malaysia tersebut. Kejadian ini ditindak lanjuti dengan segera diurusnya Batik agar segera disahkan oleh UNESCO.

Mengenai motif, Batik banyak terinspirasi dari keindahan alam Indonesia. Pada setiap daerah di Indonesia pun memiliki ciri khas motif Batik mereka sendiri. Orang yang sudah lama mengetahui dan terjun di dunia perbatikan akan dapat langsung mengetahui motif Batik yang mereka lihat ini berasal dari daerah mana.
Contohnya motif Batik Palembang, Batik Cirebon, Batik Kalimantan, Batik Pekalongan, Batik Yogyakarta dan Batik dari daerah lainnya di Indonesia memiliki ciri khas motif mereka sendiri.
Contoh motif Batik yang cukup populer di Indonesia adalah motif Mega mendung, Parang, Sekar jagad dan masih banyak lainnya. (Indonesia memang sepantasnya sebagai pemilik sah Batik karena keanekaragaman motif Batik Indonesia, Hidup Batik.. Hidup Indonesia.. ^_^)

Disamping itu, belakangan muncul trend Batik zaman sekarang yang agak jauh dari kesan formal yang dapat dilihat dari tren munculnya para Artis Indonesia yang mengenakan Batik Bola
diantaranya : Darius Sinatra, Deni Cagur, Rafli dan Olga di Acara Dahsyat RCTI, serta Gading Martin dan Andika di Acara Inbox SCTV. Ada juga Helmi Yahya, Sule, Duta Sheila on 7, hingga Marco Materazzi (eks pemain Inter Milan) yang pernah muncul di Internet maupun di BBM.
 
Helmi Yahya sedang mengenakan Batik
Marco Materazi (eks pemain Inter Milan)
Ya.. Batik khususnya Batik Bola saat ini sedang naik daun yang mungkin karena dukungan emosional para fans klub bola yang bangga dengan memakai Batik tim kesayangan mereka masing-masing. Motif Batiknya juga sangat beraneka ragam. Mulai dari jenis Batik Klub Bola dari Liga-liga terkenal di dunia seperti Batik Madrid, Batik City, Batik Juventus. Kemudian Batik Klub Bola dari Liga Indonesia seperti Batik Persija, Batik Persib. Juga ada Batik Garuda Timnas Indonesia hingga yang terakhir sedang populer adalah Batik Negara Turnamen EURO 2012.

Harga Batik juga bervariasi mulai dibawah Rp.100.000,- dan ada juga yang diatas Rp.200.000,- hingga jutaan rupiah tergantung dari jenis bahan, teknik proses pembuatan (printing / cap / tulis), nilai seni dan tingkat kesulitan dalam pembuatan Batik itu sendiri.



Tulisan Blog ini dipersembahkan untuk Lomba Blog Paling Indonesia 17 tahun Telkomsel - www.AngingMammiri.org :